PENANGANAN PERVALENSI STUNTING DESA TUNGGULSARI

  • Jul 13, 2021
  • tunggulsari88

Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu lama. Faktor penyebabnya adalah asupan gizi yang buruk, berkali-kali terserang penyakit infeksi, bayi lahir prematur serta Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Dampak Jangka pendek dari stunting adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisik, serta gangguan metabolisme. Sedangkan dampak panjang stunting adalah :

  • Menurunkan kemampuan (perkembangan kognitif otak anak).
  • Kekebalan tubuh lemah sehingga mudah sakit.
  • Resiko tinggi munculnya penyakit metabolik seperti kegemukan.
  • Penyakit jantung.
  • Penyakit pembuluh darah.
  • Kesulitan belajar.
Untuk mengurangi serta menangani pervalensi stunting maka Pemerintah Desa Tunggulsari Kecamatan Tayu Kabupaten Pati dengan menggunakan Dana Desa (DD) mengadakan program pemberian makanan tambahan serta vitamin kepada anak-anak balita kurang gizi agar terhindar dari stunting. Dengan harapan agar semua anak Desa Tunggulsari dapat tumbuh berkembang dengan sehat, karena titik dimulainya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah dengan menjamin kesehatan bayi, kesehatan balita dan kesehatan anak usia sekolah. Ini merupakan umur emas untuk mencetak manusia Indonesia unggul ke depan.